
HONDA138 Surabaya, dikenal sebagai Kota Pahlawan, adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan pusat sejarah perjuangan nasional. Gelar “Kota Pahlawan” diberikan sebagai penghormatan atas peran strategis Surabaya dalam perlawanan melawan penjajah Belanda, khususnya saat pertempuran 10 November 1945. Kota ini dipenuhi monumen bersejarah yang tidak hanya menjadi saksi perjuangan, tetapi juga media edukasi dan ikon wisata.
Monumen-monumen di Surabaya menyimpan cerita heroik, nilai patriotisme, dan kekayaan arsitektur kolonial. Mengunjungi monumen-monumen ini memungkinkan wisatawan memahami sejarah Indonesia secara langsung, sambil menikmati nilai seni dan budaya lokal. Artikel ini akan menelusuri beberapa monumen bersejarah ikonik di Surabaya yang wajib dikunjungi.
1. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah simbol utama Surabaya sebagai Kota Pahlawan, terletak di Jalan Pahlawan, pusat kota. Monumen ini didirikan untuk mengenang pertempuran 10 November 1945, yang menjadi tonggak perjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah.
Tugu ini memiliki tinggi 41,15 meter, menyerupai tombak yang melambangkan keberanian dan pengorbanan. Di bagian dasar tugu terdapat Museum 10 November, menampilkan foto, dokumen, dan artefak perjuangan rakyat Surabaya. Relief di dinding museum menggambarkan aksi heroik para pejuang yang bertempur mempertahankan kemerdekaan.
Tips berkunjung: Waktu terbaik adalah pagi atau sore hari untuk menikmati pencahayaan yang dramatis pada tugu dan relief. Pengunjung bisa mengikuti tur museum untuk memahami sejarah pertempuran dengan detail.
2. Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Monumen Kapal Selam Surabaya, dikenal sebagai Monkasel, adalah simbol kekuatan pertahanan laut Indonesia. Terletak di Jalan Pemuda, monumen ini menampilkan KRI Pasopati 410, kapal selam milik TNI-AL yang sudah dipensiunkan.
Kapal selam ini kini menjadi objek wisata edukatif, memungkinkan pengunjung melihat interior kapal, ruang kontrol, kabin awak, dan senjata yang digunakan. Monumen ini memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan di kapal selam serta peran Surabaya sebagai kota pelabuhan strategis.
Tips berkunjung: Cocok untuk keluarga dan pelajar. Gunakan sepatu nyaman karena pengunjung harus berjalan di lorong sempit kapal.
3. Monumen Arek Suroboyo
Monumen Arek Suroboyo atau patung pemuda Surabaya adalah simbol semangat pemuda dan perlawanan rakyat Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini menggambarkan sosok pemuda berani dengan pose heroik.
Monumen ini menjadi titik peringatan dan edukasi, khususnya bagi pelajar yang belajar tentang sejarah perjuangan bangsa. Di sekitarnya sering diadakan upacara peringatan hari pahlawan dan kegiatan budaya.
Tips berkunjung: Datang saat perayaan Hari Pahlawan untuk melihat atraksi budaya dan parade edukatif.
4. Monumen Tugu Bambu Runcing
Tugu Bambu Runcing adalah monumen yang memperingati penggunaan bambu runcing sebagai senjata rakyat Surabaya saat revolusi kemerdekaan. Monumen ini menjadi simbol kreatifitas rakyat dan semangat juang yang sederhana namun efektif.
Bambu runcing yang ditampilkan di monumen ini menggambarkan perjuangan rakyat biasa melawan tentara Belanda yang bersenjata modern. Monumen ini tidak hanya berfungsi sebagai landmark, tetapi juga media edukasi sejarah bagi pengunjung.
Tips berkunjung: Cocok untuk wisata edukasi sekolah, karena memberikan contoh nyata bagaimana rakyat Surabaya berjuang dengan keterbatasan senjata.
5. Monumen Jalesveva Jayamahe
Monumen ini terletak di dekat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sebagai simbol peran strategis Surabaya dalam pertahanan laut Indonesia. Monumen Jalesveva Jayamahe memperlihatkan kapal perang dan atribut laut, menegaskan sejarah Surabaya sebagai kota pelabuhan penting.
Monumen ini menjadi pusat edukasi bagi pengunjung yang ingin memahami sejarah angkatan laut dan pentingnya pertahanan maritim bagi negara.
Tips berkunjung: Datang siang hari untuk menikmati panorama pelabuhan dan kapal-kapal yang berlabuh, sekaligus belajar sejarah maritim Indonesia.
6. Museum House of Sampoerna
Walaupun lebih dikenal sebagai museum rokok, Museum House of Sampoerna juga memiliki nilai sejarah dan arsitektur kolonial. Bangunan ini menampilkan gaya Belanda tempo dulu dan menjadi monumen budaya yang menceritakan sejarah industri dan sosial ekonomi Surabaya.
Pengunjung dapat melihat proses pembuatan rokok tradisional, koleksi artefak lama, dan arsitektur bangunan yang dipertahankan. Museum ini menjadi contoh monumen sejarah industri yang dikemas edukatif dan interaktif.
Tips berkunjung: Cocok untuk wisata edukasi keluarga dan pelajar yang ingin memahami sejarah industri dan arsitektur kolonial.
Nilai Budaya dan Edukasi dari Monumen Surabaya
Monumen di Surabaya tidak sekadar benda fisik, tetapi media pembelajaran sejarah yang hidup. Setiap relief, patung, dan tugu menyimpan cerita tentang keberanian, pengorbanan, dan semangat juang rakyat Surabaya.
Wisata monumen di Surabaya membantu masyarakat, terutama generasi muda, memahami sejarah Perang Kemerdekaan, peran pemuda, dan strategi pertahanan kota. Selain itu, monumen juga menjadi tempat upacara nasional, festival budaya, dan kegiatan edukatif yang melibatkan komunitas lokal.
Arsitektur monumen di Surabaya beragam, mulai dari kolonial Belanda, modern, hingga simbolik perjuangan rakyat, yang semuanya menggabungkan nilai seni, estetika, dan edukasi sejarah.
Tips Wisata Monumen di Surabaya
- Gunakan pemandu lokal atau audio guide untuk memahami sejarah dengan lengkap.
- Datang pagi atau sore hari untuk pencahayaan terbaik saat fotografi.
- Kenakan pakaian nyaman dan alas kaki ringan, karena beberapa monumen memiliki area yang luas.
- Bawa kamera atau smartphone untuk mendokumentasikan relief, patung, dan arsitektur unik.
- Gabungkan kunjungan dengan wisata edukatif lain seperti museum, taman kota, dan pelabuhan Tanjung Perak.
Kesimpulan
Surabaya memiliki kekayaan monumen bersejarah yang mencerminkan perjalanan kota dari masa kolonial hingga era modern. Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Arek Suroboyo, Tugu Bambu Runcing, Jalesveva Jayamahe, dan Museum House of Sampoerna semuanya menyimpan cerita perjuangan rakyat, nilai edukatif, dan arsitektur yang unik.
Mengunjungi monumen-monumen ini bukan sekadar wisata, tetapi juga pelajaran sejarah langsung, sekaligus cara untuk menghargai jasa pahlawan lokal. Surabaya membuktikan bahwa di balik kota modern dan pelabuhan strategis, tersimpan warisan budaya dan sejarah yang kaya, siap untuk dijelajahi.
Dengan perencanaan kunjungan yang tepat, wisata monumen di Surabaya dapat memberikan pengalaman edukatif, visual, dan inspiratif. Monumen bersejarah bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga cermin identitas dan karakter masyarakat Surabaya sebagai Kota Pahlawan.