Monumen Bersejarah Pagoda Thien Mu – Hue

HONDA138 Pagoda Thien Mu, atau yang dikenal juga sebagai Pagoda Lady Buddha, merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya paling terkenal di kota Hue, Vietnam. Terletak di tepi Sungai Perfume (Sông Hương), pagoda ini tidak hanya menjadi simbol spiritual bagi penduduk lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata internasional karena keindahan arsitektur, nilai sejarah, serta legenda yang menyelimutinya.

Sejarah Berdirinya Pagoda Thien Mu

Pagoda Thien Mu didirikan pada tahun 1601 oleh Lord Nguyen Hoang, penguasa pertama wilayah Nguyen di wilayah Selatan Vietnam. Lord Nguyen Hoang membangun pagoda ini dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran Buddha dan memperkuat pengaruh spiritualnya di daerah Hue yang saat itu baru berkembang. Nama “Thien Mu” sendiri berarti “Dewi Surgawi”, merujuk pada sebuah legenda lokal tentang seorang wanita tua yang meramalkan kemegahan pagoda di tepi Sungai Perfume.

Sejak didirikan, pagoda ini mengalami beberapa renovasi dan perluasan, terutama selama pemerintahan Dinasti Nguyen (1802–1945). Beberapa struktur penting, termasuk menara utama dan aula doa, dibangun atau direnovasi untuk menyesuaikan dengan arsitektur khas Vietnam dan pengaruh Buddhisme Mahayana.

Lokasi dan Lingkungan

Pagoda Thien Mu terletak sekitar 5 km dari pusat kota Hue, di sisi barat Sungai Perfume. Letaknya yang berada di atas bukit kecil memberikan pemandangan menakjubkan ke sungai dan kota di sekitarnya. Lingkungan sekitar pagoda dipenuhi dengan taman hijau, pohon-pohon besar, dan jalur setapak batu, menciptakan suasana tenang yang mendukung meditasi dan refleksi spiritual. Sungai Perfume yang mengalir di dekatnya menambah nuansa romantis dan sakral, terutama saat pagi hari ketika kabut tipis menyelimuti permukaan air.

Arsitektur Pagoda

Pagoda Thien Mu memiliki arsitektur khas Vietnam abad ke-17 dengan sentuhan gaya Tiongkok. Struktur utamanya adalah menara tujuh lantai yang dikenal sebagai Phuoc Duyen Tower, yang menjadi simbol pagoda dan kota Hue. Menara ini memiliki tinggi sekitar 21 meter dan masing-masing lantai mewakili tingkat kesadaran spiritual dalam ajaran Buddha. Menara Phuoc Duyen sering digunakan untuk ritual doa dan meditasi, serta menjadi lokasi favorit bagi fotografer karena pemandangan ikonik Sungai Perfume dari ketinggiannya.

Selain menara, pagoda ini memiliki beberapa aula penting, termasuk:

  1. Aula Buddha Utama (Chua Dai) – Tempat patung Buddha yang digunakan untuk upacara keagamaan dan doa.
  2. Paviliun Doa (Dai Hung) – Digunakan oleh para biksu untuk meditasi harian.
  3. Area Patung Buddha dan Stupa – Menyimpan peninggalan sejarah serta artefak berharga dari masa Dinasti Nguyen.

Bangunan-bangunan ini dihiasi dengan ornamen kayu, ukiran naga, dan atap melengkung yang menampilkan keindahan seni Vietnam tradisional. Warna merah dan emas yang mendominasi memberikan kesan megah namun tetap hangat dan penuh spiritualitas.

Legenda dan Mitos

Pagoda Thien Mu tidak hanya terkenal karena arsitektur dan sejarahnya, tetapi juga karena legenda yang menyelimutinya. Menurut cerita rakyat, seorang wanita tua muncul dan meramalkan bahwa pagoda yang dibangun di tepi Sungai Perfume akan menjadi simbol keberuntungan bagi kerajaan. Sejak itu, pagoda ini dikenal sebagai tempat yang membawa berkah dan perlindungan bagi rakyat Hue.

Selain itu, Pagoda Thien Mu juga terkait dengan sejarah politik Vietnam modern. Pada tahun 1963, pagoda ini menjadi pusat perhatian dunia ketika Thich Quang Duc, seorang biksu terkenal, melakukan aksi bakar diri untuk memprotes penindasan terhadap umat Buddha oleh pemerintah saat itu. Peristiwa ini mengukuhkan pagoda sebagai simbol perlawanan spiritual dan keberanian.

Fungsi dan Kegiatan Keagamaan

Pagoda Thien Mu tetap aktif sebagai pusat keagamaan. Para biksu tinggal dan beribadah di sini, serta membuka kesempatan bagi wisatawan dan peziarah untuk mengikuti beberapa kegiatan, seperti:

  • Meditasi dan doa pagi – Pengunjung dapat mengikuti sesi meditasi yang dipandu oleh biksu.
  • Upacara Hari Raya Buddha – Pagoda menjadi pusat perayaan seperti Vesak, dengan ritual yang indah dan khidmat.
  • Belajar Buddhisme – Beberapa program pengajaran ajaran Buddha ditawarkan kepada penduduk lokal dan turis.

Pengunjung juga dapat menyalakan lilin dan doa di altar, yang dianggap membawa keberuntungan dan kedamaian.

Pagoda Thien Mu dalam Budaya dan Pariwisata

Pagoda Thien Mu adalah salah satu ikon budaya Vietnam. Banyak seniman, fotografer, dan penulis menjadikan pagoda ini sebagai inspirasi karena keindahan visualnya dan nilai sejarah yang kaya. Sebagai tujuan wisata, pagoda ini menawarkan pengalaman yang lengkap: sejarah, spiritualitas, dan pemandangan alam yang menawan.

Wisatawan biasanya mengunjungi pagoda dengan perahu menyusuri Sungai Perfume, memberikan perspektif unik dari air. Di sekitar pagoda juga terdapat pasar kecil yang menjual souvenir Buddhis, lilin, dan karya seni lokal.

Pelestarian dan Tantangan Modern

Sebagai monumen bersejarah, Pagoda Thien Mu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Vietnam dalam hal pelestarian. Struktur dan artefak dijaga dengan hati-hati, termasuk restorasi menara dan bangunan utama yang dilakukan secara periodik. Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait kerusakan akibat cuaca, erosi sungai, dan dampak pariwisata massal.

Beberapa upaya modern yang dilakukan termasuk penggunaan teknologi untuk mendokumentasikan artefak bersejarah, pembatasan jumlah pengunjung di area tertentu, serta program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya.

Kesimpulan

Pagoda Thien Mu bukan hanya sekadar tempat ibadah; ia adalah simbol spiritual, budaya, dan sejarah Vietnam. Dengan arsitektur menakjubkan, legenda yang menginspirasi, serta peran pentingnya dalam sejarah lokal dan nasional, pagoda ini terus menjadi pusat perhatian bagi umat Buddha, peneliti sejarah, serta wisatawan dari seluruh dunia. Keindahan alam di sekitarnya, terutama Sungai Perfume, menambah nilai estetika dan pengalaman spiritual bagi setiap pengunjung. Mengunjungi Pagoda Thien Mu bukan hanya perjalanan wisata, tetapi juga perjalanan ke dalam sejarah dan jiwa Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *